Sopan
santun sangatlah penting dalam kehidupan sehari-hari. Biasanya percakapan yang
sopan santun dikarnakan situasi yang formal ataupun dikarnakan jarak usia,
ketidak akraban, perbedaan status sosial dan lain-lain . Di UKM KSR PMI
Unit Unila banyak sekali ditemukan bahasa-bahasa yang dibungkus dengan bentuk
tuturan lain agar terlihat lebih santun (tindak tutur tidak langsung) dan ada
juga tuturan langsung namun tetap santun. UKM KSR PMI UNIT UNILA adalah salah
satu organisasi di Universitas Lampung yang bergerak dibidang kemanusiaan. Di
sana terdiri dari beberapa angkatan yang berasal dari berbagai fakultas yang
memiliki visi dan misi yang sama. Oleh karena itu, dalam organisasi ini
terdapat istilah senior dan junior dan tentunya banyak sekali tuturan
memerintah yang akan terjadi. Di makalah ini akan membahas jenis tindak tutur
memerintah dan wujud kesantunan dalam tuturan memerintah. Tulisan ini bertujuan
untuk mendeskripsikan bentuk kesantunan berbahasa dalam memerintah antara
senior dan junior di UKM KSR PMI Unit Unila.
Kata Kunci: Kesantunan Berbasa, Senior Junior, UKM KSR.
Chaer, Abdul dan Leonie Agustina. 2004.
Sosiolinguistik Perkenalan Awal. Jakarta: Rineka Cipta.
Grice, H.P. 1975. Logic and Conversation.
Dalam Cole dan Morgan, op. cit., hlm. 41-58.
Kridalaksana, Harimurti. 2008. Kamus
Linguistik. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.
Leech, Geoffrey. 1993. Prinsip-prinsip Pragmatik. Terjemahan oleh M.D.D Oka. Jakarta: Universitas Indonesia.
Levinson, Stephen. 1983. Pragmatics. London: Camridge University Press.
Lubis, Hamid Hasan. 2010. Analisis Wacana Pragmatik. Bandung: Angkasa.
Rahardi, Kunjana. 2005. Pragmatik Kesantuan Imperatif Bahasa Indonesia. Jakarta: Erlangga.
Wijana, I Dewa Putu. 2009. Analisis Wacana Pragmatik Kajian Teori dan Analisis.Yuma Pustaka: Surakarta.
Wijana, I Dewa Putu. 1996. Dasar-Dasar Pragmatik . Yogyakarta: Andi.
Yule, George. 2006. Prakmatik. Terjemahan Indah Fajar Wahyuni. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.