Setiap akan mengajar, guru perlu membuat persiapan mengajar dalam rangka
melaksanakan sebagian dari rencana bulanan. Setiap guru harus memahami benar
tentang tujuan mengajar secara khusus, memili dan menentukan metode mengajar
sesuai dengan tujuan yang hendak dicapai. Dalam kegiatan pembelajaran terdapat
guru yang sering membiarkan adanya siswa yang mendominasi kegiatan pembelajaran
sementara siswa yang lainnya hanya dapat melihat keberhasilan temannya dalam
mengepaluasi soal. Alasan lainnya berdasarkan observasi di kelas. Pembelajaran
bahasa Indonesia masih menggunakan model lama yaitu siswa hanya mendengar
penjelsan dari guru, secara prinsip hanya menggunakan metode ceramah.
Keterampilan dikembangkan atas dasar penerapan model pembelajaran cooperatif
learning tipe jigsaw dalam upaya meningkatkan kemampuan menulis teks narasi
cerita pantasi. Guru adalah penentu jalannya proses pembelajaran. Dalam proses
pembelajaran tidak hanya memperhatikan siswa yang pintar saja namun upaya yang
dilakukan harus meningkatkan kemampuan semua siswa untuk menulis teks narasi
cerita pantasi. Penelitian ini
menggunakan penelitian tindakan upaya meningkatkan hasil belajar dengan metode
pembelajaran cooperatif learning tipe jigsaw. Dilaksanakan dalam tiga pertemuan
yang terdiri dari dua siklus dengan materi meningkatkan kemampuan menulis teks
narasi cerita fantasi. Kesimpulan dari
penelitian ini adalah metode pembelajaran cooperatif learning tipe jigsaw dapat
meningkatkan hasil belajar bahasa Indonesia kelas VII b SMP Negeri 1 Rantau
pulung. Serta pembelajaran ini dapat digunakan sebagai acuan dan pedoman bagi
guru-guru yang lain.
Klik download (full text)
References
Lie, Anita. 2010. Cooperative
Learning. Jakarta: PT Grasindo
Arikunto, Suharsimi. Suhardjono dan Supardi. 2009.
PenelitianTindakanKelas. Jakarta: Bumi Aksara.
Finoza, Lamudian. 2008. Komposisi
Bahasa Indonesia. Jakarta. DiktiInsan Mulia.
Harsiati, Titik, dkk. 2016. Bahasa Indonesia Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Hendriana, Heris dan Afrilianto. 2014. Panduan Bagi Guru Penelitian Tindakan Kelas suatu KaryaTulis Ilmiah. Bandung: PT RefikaAditama.
Huda, Miftahul. 2011. Cooperative
Learning. Yogyakarta: Pustaka PelajarIsjoni,
H. 2009. Pembelajaran Kooperatif.
Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Isnatun, Siti&Umi Farida. 2013.Mahir
Berbahasa Indonesia. Bogor: YudhisTira.
Kartono. 2009. MenulisTanpa Rasa Takut,
Membaca Realitas dengan Kritis. Yogyakara.
Keraf, Gorys. 2007. Argumentasi dan Narasi. Jakarta: PT.
Gramedia.
Kusumah, Wijayadan Dedi Dwitagama. 2009.
Mengenal PenelitianTindakan Kelas. Jakarta: PT
Indeks.
Muslich, Masnur. 2009. Melaksanakan PTK
itumudah. Jakarta: PT Bumi Aksara.
Nurgiantoro, Burhan. 2010. Penilaian Pembelajaran Bahasa. Yogyakarta : IKAPI
Rusman. 2011. Model-model pembelajaran:
mengembangkan profesionalisme
Guru. Jakarta: PT Raja Grafindo.
Said, Alamsyahdan Andi Budimanjaya.
2015. 95 Strategi Mengajar
Multiple Intelligences.
Jakarta: Prenadamedia Group.
Sugiyono. 2015. Metode penelitian kuantitatif kualitatif dan R&D.
Bandung: Alfabeta.
Suparno dan Yunus, M. 2005. Keterampilan Dasar Menulis. Jakarta: Terbuka. Suprijono, Agus. 2009. Cooperative Learning. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Suyitno, Imam. 2011. Memahami Tindakan Pembelajaran: Cara Mudah Dalam Perencanaan Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Bandung: PT. Refika Aditama.
Tarigan, Henry Guntur. 2008. Membaca Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung: Angkasa
0 komentar:
Posting Komentar