Rabu, 02 Desember 2020

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE LEARNING TIPE JIGSAW DALAM UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS TEKS NARASI CERITA FANTASI PADA SISWA KELAS VII B SMP NEGERI 1 RANTAU PULUNG

ZAINUDDIN, S.Pd

ABSTRAK

Setiap akan mengajar, guru perlu membuat persiapan mengajar dalam rangka melaksanakan sebagian dari rencana bulanan. Setiap guru harus memahami benar tentang tujuan mengajar secara khusus, memili dan menentukan metode mengajar sesuai dengan tujuan yang hendak dicapai. Dalam kegiatan pembelajaran terdapat guru yang sering membiarkan adanya siswa yang mendominasi kegiatan pembelajaran sementara siswa yang lainnya hanya dapat melihat keberhasilan temannya dalam mengepaluasi soal. Alasan lainnya berdasarkan observasi di kelas. Pembelajaran bahasa Indonesia masih menggunakan model lama yaitu siswa hanya mendengar penjelsan dari guru, secara prinsip hanya menggunakan metode ceramah. Keterampilan dikembangkan atas dasar penerapan model pembelajaran cooperatif learning tipe jigsaw dalam upaya meningkatkan kemampuan menulis teks narasi cerita pantasi. Guru adalah penentu jalannya proses pembelajaran. Dalam proses pembelajaran tidak hanya memperhatikan siswa yang pintar saja namun upaya yang dilakukan harus meningkatkan kemampuan semua siswa untuk menulis teks narasi cerita pantasi. Penelitian ini menggunakan penelitian tindakan upaya meningkatkan hasil belajar dengan metode pembelajaran cooperatif learning tipe jigsaw. Dilaksanakan dalam tiga pertemuan yang terdiri dari dua siklus dengan materi meningkatkan kemampuan menulis teks narasi cerita fantasi. Kesimpulan dari penelitian ini adalah metode pembelajaran cooperatif learning tipe jigsaw dapat meningkatkan hasil belajar bahasa Indonesia kelas VII b SMP Negeri 1 Rantau pulung. Serta pembelajaran ini dapat digunakan sebagai acuan dan pedoman bagi guru-guru yang lain.

Klik download (full text)






References

Lie, Anita. 2010. Cooperative Learning. Jakarta: PT Grasindo
Arikunto, Suharsimi. Suhardjono dan Supardi. 2009. PenelitianTindakanKelas. Jakarta: Bumi Aksara.
Finoza, Lamudian. 2008. Komposisi Bahasa Indonesia. Jakarta. DiktiInsan Mulia.

Harsiati, Titik, dkk. 2016. Bahasa Indonesia Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Hendriana, Heris dan Afrilianto. 2014. Panduan Bagi Guru Penelitian Tindakan Kelas suatu KaryaTulis Ilmiah. Bandung: PT RefikaAditama.

Huda, Miftahul. 2011. Cooperative Learning. Yogyakarta: Pustaka PelajarIsjoni, H. 2009. Pembelajaran Kooperatif. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Isnatun, Siti&Umi Farida. 2013.Mahir Berbahasa Indonesia. Bogor: YudhisTira.

Kartono. 2009. MenulisTanpa Rasa Takut, Membaca Realitas dengan Kritis. Yogyakara.

Keraf, Gorys. 2007. Argumentasi dan Narasi. Jakarta: PT. Gramedia.

Kusumah, Wijayadan Dedi Dwitagama. 2009. Mengenal PenelitianTindakan Kelas. Jakarta: PT Indeks.

Muslich, Masnur. 2009. Melaksanakan PTK itumudah. Jakarta: PT Bumi Aksara. Nurgiantoro, Burhan. 2010. Penilaian Pembelajaran Bahasa. Yogyakarta : IKAPI

Rusman. 2011. Model-model pembelajaran: mengembangkan profesionalisme Guru. Jakarta: PT Raja Grafindo.

Said, Alamsyahdan Andi Budimanjaya. 2015. 95 Strategi Mengajar Multiple Intelligences. Jakarta: Prenadamedia Group.

Sugiyono. 2015. Metode penelitian kuantitatif kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Suparno dan Yunus, M. 2005. Keterampilan Dasar Menulis. Jakarta: Terbuka. Suprijono, Agus. 2009. Cooperative Learning. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Suyitno,            Imam.   2011.    Memahami        Tindakan           Pembelajaran:   Cara     Mudah  Dalam Perencanaan Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Bandung: PT. Refika Aditama.

Tarigan, Henry Guntur. 2008. Membaca Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung: Angkasa

0 komentar:

Posting Komentar