Abdullah
Pascasarjana
Universitas Muhammadiyah Makassar
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan: (1)
mengetahui deskripsi supervisi pengawas Bahasa Indonesia SMA di Kec.
Benteng, Bontoharu, Bontomatene, dan Bontosikuyu Kab. Kepulauan Selayar, (2) mengetahui deskripsi kinerja guru Bahasa Indonesia SMA di Kec.
Benteng, Bontoharu, Bontomatene, dan Bontosikuyu Kab. Kepulauan Selayar, dan (3)
mengetahui pengaruh supervisi pengawas Bahasa Indonesia terhadap kinerja guru
Bahasa Indonesia SMA di Kec. Benteng,
Bontoharu, Bontomatene, dan Bontosikuyu Kab. Kepulauan Selayar. Penelitian
ini termasuk penelitian deskriptif kuantitatif dan penelitian deskriptif korelasional. Populasi penelitian ini
adalah seluruh guru Bahasa Indonesia di SMA Negeri 1 Benteng dan SMA
Muhammadiyah Benteng (Kec. Benteng), SMA Babussalam (Kec.Bontoharu), SMA Negeri
1 Bontomatene (Kec.Bontomatene), dan SMA Negeri 1 Bontosikuyu (Kec.
Bontosikuyu) dengan jumlah guru 16 orang dan seluruhnya dijadikan responden.
Instrumen pengumpulan data yang digunakan adalah skala Likert. Teknik
pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, kuesioner, dan dokumentasi.
Data dianalisis dengan menggunakan analisis statistik deskriptif dan analisis
inferensial dan diolah dengan menggunakan program komputer statical product and
service solution (SPSS) versi 21. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1)
pelaksanaan supervisi pengawas Bahasa Indonesia di Kec. Benteng, Bontoharu,
Bontomatene, dan Bontosikuyu Kab. Kepulauan Selayar tergolong kategori
tinggi, yaitu 31, 25%. Ini berarti bahwa
pengawas Bahasa Indonesia SMA di Kec. Benteng, Bontoharu, Bontomatene, dan Bontosikuyu Kab. Kepulauan Selayar telah
melaksanakan supervisi dengan baik, (2) kinerja guru Bahasa Indonesia SMA di
Kec. Benteng, Bontoharu, Bontomatene, dan Bontosikuyu Kab. Kepulauan Selayar tergolong
kategori tinggi, yaitu 37,50%. Ini berarti bahwa guru-guru Bahasa Indonesia
SMA di Kec. Benteng, Bontoharu, Bontomatene, dan Bontosikuyu Kab. Kepulauan
Selayar sudah melaksanakan tugas dengan baik, dan (3) supervisi pengawas Bahasa
Indonesia berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja guru Bahasa Indonesia
SMA di Kecamatan Benteng,
Bontoharu, Bontomatene, dan Bontosikuyu Kab. Kepulauan Selayar dengan
nilai korelasi 0,885 dan nilai regresi 0,784. Nilai korelasi 0,885 berarti
bahwa pengaruhnya sangat kuat antara kompetensi pengawas Bahasa Indonesia terhadap kinerja guru Bahasa
Indonesia SMA dan nilai regresi 0,784 berarti bahwa 78,4% kompetensi pengawas
Bahasa Indonesia menentukan kinerja guru Bahasa Indonesia SMA.
Kata kunci: Supervisi
Pengawas Bahasa Indonesia dan Kinerja Guru Bahasa Indonesia SMA
Klik download (Full Text)
0 komentar:
Posting Komentar