Oleh: Ilham Zulhidayat Bursan
Pernah mendengar istilah plagiat? Arti plagiat sendiri yaitu pengambilan karangan (pendapat dan sebagainya) orang lain dan menjadikannya seolah-olah karangan (pendapat dan sebagainya) sendiri, misalnya menerbitkan karya tulis orang lain atas nama dirinya sendiri. Situasi ini bisa terjadi
karena penulis tidak mencantumkan sumber asli dari bahan tulisan yang
dibuatnya. Dalam dunia akademik pun, penulis bisa saja terjebak dalam keadaan ini jika
tidak mampu menuliskan sumber referensi dengan baik
dan benar.
Walaupun
terkesan mudah, nyatanya masih banyak yang kesulitan menerapkan penulisan
daftar pustaka yang benar dalam akhir tulisannya. Tanda baca dan urutan selama
penulisannya menjadi momok yang membuat seseorang terburu malas untuk
mencantumkan berbagai referensi sumber dari tulisannya.
Supaya tidak
dicap sebagai plagiator, seorang penulis harus mampu menuliskan sumber-sumber kutipan secara tepat yang dikenal dengan istilah daftar pustaka. Berikut ini panduan
cara menulis daftar pustaka yang tepat sesuai dengan jenis sumber yang dipakai.
Penulisan Daftar Pustaka dari Buku
Ada
beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam menulis daftar pustaka dari sumber
buku. Namun, hal paling utama adalah memperhatikan urutan dan tanda bacanya.
Berikut adalah urutan sebuah referensi dari buku.1. Nama
Nama
penulis ditulis paling awal. Ingatlah untuk selalu menuliskan nama belakang
penulis terlebih dahulu, kemudian dilanjutkan dengan tanda koma (,) setelah itu
cantumkan nama depan dan tengah penulis buku tersebut. Jika buku tersebut
merupakan karya dari dua penulis atau lebih, hanya penulis pertama yang urutan
namanya dibalik. Penulis kedua dan seterusnya berada setelahnya dengan urutan
yang sesuai nama aslinya. Jika pada buku tersebut nama penulis dicantumkan
lengkap dengan gelar pendidikan atau gelar lain, gelar-gelar tersebut tidak
perlu dituliskan.
2. Tahun Terbit
Setelah
nama, cantumkan tahun terbit dari buku yang teman-teman gunakan sebagai
referensi. Jangan terkecoh pada angka tahun cetakan awal sebab bisa saja buku
yang kamu pakai merupakan cetakan kedua, ketiga, ataupun terakhir.
3. Judul Buku
Tuliskan
judul bukumu secara lengkap. Jangan lupa, penulisan judul dibuat dengan italic (miring).
4. Kota dan Nama Penerbit
Bagian
terakhir dalam penulisan daftar pustaka sebuah buku adalah mencantumkan kota
penerbitan dan nama penerbit yang mencetak buku tersebut. Dahulukan penulisan
nama kota, baru diikuti dengan nama penerbit yang dibatasi dengan tanda titik
dua (:).
Hal
lain yang perlu diperhatikan adalah tanda batas dari tiap urutan. Pastikan
teman-teman menggunakan tanda titik (.) untuk membatasi urutan nama, tahun
terbit, judul buku, hingga kota dan nama penerbit.
Contoh Daftar Pustaka dari Buku
Identitas BukuJudul
: Family Medical Care Volume 4
Penulis : Dr. John F. Knight
Penerbit : Indonesia Publishing House
Kota Penerbit : Bandung
Tahun Terbit : 2001
Cara
Penulisan daftar pustakanya yaitu:
Knight,
John F. 2001. Family Medical Care Volume 4. Bandung: Indonesia
Publishing House.
Penulisan Daftar Pustaka
dari Internet
Selain
artikel cetak, tidak jarang seseorang mengambil sumber tulisannya dari
artikel-artikel di internet (dalam jaringan.daring/online). Untuk penulisan
daftar pustaka dari internet seperti ini, urutannya adalah sebagai berikut:
1. Nama
Cara
penulisan nama untuk artikel daring tidak berbeda dengan penulisan nama dari
sumber buku maupun artikel cetak.
2. Tahun Penayangan
Tuliskan
tahun penayangan dari artikel tersebut.
3. Judul
Judul
artikel daring tidak ditulis secara italic, melainkan hanya
diapit tanda kutip (“).
4. URL
Jangan
lupa menyalin alamat URL dari artikel tersebut agar dapat diakses jika ada yang
ingin membuktikan kesahihannya.
5. Waktu Pengambilan
Di
bagian akhir, jangan lupa mencantumkan waktu pengambilan artikel daring itu secara
lengkap, yakni tanggal dan jam saat kamu mengunduh ataupun menjadikannya
referensi.
Selain
urutan, masalah tanda batas dalam daftar pustaka artikel internet/daring agak
berbeda dengan penulisan dari sumber cetak. Tanda titik (.) sebagai batas hanya
berlaku untuk mengakhiri nama penulis dan tahun penayangan. Sementara itu,
pembatasan dari judul ke URL dan dari URL ke waktu pengambilan data berupa
tanda koma (,).
Contoh Daftar Pustaka dari Internet (Artikel Daring)
Data
Artikel:
Judul : Inikah Dampak Mematikan Pemanasan Global?
Penulis : Jeko Iqbal Reza
Tanggal
Tayang : 29 Agustus 2015
Waktu
Akses : 10 Februari 2016, pukul 10.27
URL : http://tekno.liputan6.com/read/2304179/inikah-dampak-mematikan-pemanasan-global
Cara penulisan daftar pustakanya yaitu:
Reza,
Jeko Iqbal. 2015. “Inikah Dampak Mematikan Pemanasan Global”,
http://tekno.liputan6.com/read/2304179/inikah-dampak-mematikan-pemanasan-global,
diakses pada 10 Februari 2016 pukul 10.27.
Setelah mempelajari materi di atas, mari berlatih membuat daftar pustaka.
1. Buatlah daftar pustaka berdasarkan data buku berikut!
Judul : Sayuran Hidroponik di Halaman Rumah
Pengarang : Fransisca Wungu
Penerbit : Gramedia
Tahun terbit : 2008
Kota terbit : Jakarta
2. Buatlah daftar pustaka berdasarkan sumber internet berikut!
Judul : Penulisan Daftar Pustaka (Buku dan Internet)
Penulis : Ardi Suhendra
Tanggal Tayang : 12 Februari 2022
Waktu Akses : 20 Maret 2022, pukul 15.23
URL : http://www.gurutraveler.my.id/2022/02/cara-penulisan-daftar-pustaka.html
***Selamat Bekerja***