Rabu, 23 Februari 2022

Cara Penulisan Daftar Pustaka (Buku dan Internet)


Oleh: Ilham Zulhidayat Bursan

Pernah mendengar istilah plagiat? Arti plagiat sendiri yaitu pengambilan karangan (pendapat dan sebagainya) orang lain dan menjadikannya seolah-olah karangan (pendapat dan sebagainya) sendiri, misalnya menerbitkan karya tulis orang lain atas nama dirinya sendiri. Situasi ini bisa terjadi karena penulis tidak mencantumkan sumber asli dari bahan tulisan yang dibuatnya. Dalam dunia akademik pun, penulis bisa saja terjebak dalam keadaan ini jika tidak mampu menuliskan sumber referensi dengan baik dan benar.

Walaupun terkesan mudah, nyatanya masih banyak yang kesulitan menerapkan penulisan daftar pustaka yang benar dalam akhir tulisannya. Tanda baca dan urutan selama penulisannya menjadi momok yang membuat seseorang terburu malas untuk mencantumkan berbagai referensi sumber dari tulisannya.

Supaya tidak dicap sebagai plagiator, seorang penulis harus mampu menuliskan sumber-sumber kutipan secara tepat yang dikenal dengan istilah daftar pustaka. Berikut ini panduan cara menulis daftar pustaka yang tepat sesuai dengan jenis sumber yang dipakai.

Penulisan Daftar Pustaka dari Buku

Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam menulis daftar pustaka dari
sumber buku. Namun, hal paling utama adalah memperhatikan urutan dan tanda bacanya. Berikut adalah urutan sebuah referensi dari buku.

1. Nama

Nama penulis ditulis paling awal. Ingatlah untuk selalu menuliskan nama belakang penulis terlebih dahulu, kemudian dilanjutkan dengan tanda koma (,) setelah itu cantumkan nama depan dan tengah penulis buku tersebut. Jika buku tersebut merupakan karya dari dua penulis atau lebih, hanya penulis pertama yang urutan namanya dibalik. Penulis kedua dan seterusnya berada setelahnya dengan urutan yang sesuai nama aslinya. Jika pada buku tersebut nama penulis dicantumkan lengkap dengan gelar pendidikan atau gelar lain, gelar-gelar tersebut tidak perlu dituliskan.

2. Tahun Terbit

Setelah nama, cantumkan tahun terbit dari buku yang teman-teman gunakan sebagai referensi. Jangan terkecoh pada angka tahun cetakan awal sebab bisa saja buku yang kamu pakai merupakan cetakan kedua, ketiga, ataupun terakhir.

3. Judul Buku

Tuliskan judul bukumu secara lengkap. Jangan lupa, penulisan judul dibuat dengan italic (miring).

4. Kota dan Nama Penerbit

Bagian terakhir dalam penulisan daftar pustaka sebuah buku adalah mencantumkan kota penerbitan dan nama penerbit yang mencetak buku tersebut. Dahulukan penulisan nama kota, baru diikuti dengan nama penerbit yang dibatasi dengan tanda titik dua (:).

Hal lain yang perlu diperhatikan adalah tanda batas dari tiap urutan. Pastikan teman-teman menggunakan tanda titik (.) untuk membatasi urutan nama, tahun terbit, judul buku, hingga kota dan nama penerbit.

Contoh Daftar Pustaka dari Buku

Identitas Buku

Judul                           : Family Medical Care Volume 4

Penulis                        : Dr. John F. Knight

Penerbit                      : Indonesia Publishing House

Kota Penerbit              : Bandung

Tahun Terbit                : 2001

Cara Penulisan daftar pustakanya yaitu:

Knight, John F. 2001. Family Medical Care Volume 4. Bandung: Indonesia Publishing House.

Penulisan Daftar Pustaka dari Internet

Selain artikel cetak, tidak jarang seseorang mengambil sumber tulisannya dari artikel-artikel di internet (dalam jaringan.daring/online). Untuk penulisan daftar pustaka dari internet seperti ini, urutannya adalah sebagai berikut:

1. Nama

Cara penulisan nama untuk artikel daring tidak berbeda dengan penulisan nama dari sumber buku maupun artikel cetak.

2. Tahun Penayangan

Tuliskan tahun penayangan dari artikel tersebut.

3. Judul

Judul artikel daring tidak ditulis secara italic, melainkan hanya diapit tanda kutip (“).

4. URL

Jangan lupa menyalin alamat URL dari artikel tersebut agar dapat diakses jika ada yang ingin membuktikan kesahihannya.

5. Waktu Pengambilan

Di bagian akhir, jangan lupa mencantumkan waktu pengambilan artikel daring itu secara lengkap, yakni tanggal dan jam saat kamu mengunduh ataupun menjadikannya referensi.

Selain urutan, masalah tanda batas dalam daftar pustaka artikel internet/daring agak berbeda dengan penulisan dari sumber cetak. Tanda titik (.) sebagai batas hanya berlaku untuk mengakhiri nama penulis dan tahun penayangan. Sementara itu, pembatasan dari judul ke URL dan dari URL ke waktu pengambilan data berupa tanda koma (,).

Contoh Daftar Pustaka dari Internet (Artikel Daring)

Data Artikel:

Judul                          : Inikah Dampak Mematikan Pemanasan Global?

Penulis                        : Jeko Iqbal Reza

Tanggal Tayang          : 29 Agustus 2015

Waktu Akses               : 10 Februari 2016, pukul 10.27

URL          : http://tekno.liputan6.com/read/2304179/inikah-dampak-mematikan-pemanasan-global

Cara penulisan daftar pustakanya yaitu:

Reza, Jeko Iqbal. 2015. “Inikah Dampak Mematikan Pemanasan Global”, http://tekno.liputan6.com/read/2304179/inikah-dampak-mematikan-pemanasan-global, diakses pada 10 Februari 2016 pukul 10.27. 


Setelah mempelajari materi di atas, mari berlatih membuat daftar pustaka.

1. Buatlah daftar pustaka berdasarkan data buku berikut!

Judul             : Sayuran Hidroponik di Halaman Rumah
Pengarang    : Fransisca Wungu
Penerbit        : Gramedia
Tahun terbit  : 2008
Kota terbit    : Jakarta

2. Buatlah daftar pustaka berdasarkan sumber internet berikut!

Judul                      : Penulisan Daftar Pustaka (Buku dan Internet)
Penulis                  : Ardi Suhendra
Tanggal Tayang     : 12 Februari 2022
Waktu Akses          : 20 Maret 2022, pukul 15.23
URL                    : http://www.gurutraveler.my.id/2022/02/cara-penulisan-daftar-pustaka.html


***Selamat Bekerja***



 


0 komentar:

Posting Komentar