Merdeka Belajar

Empat Program Pokok Mendikbud.

Publikasi Karya Anda

Kirim melalui: gurutraveler8@gmail.com

Waspada Covid19

Lindungi Diri, Lindungi Keluarga, Lindungi Sesama.

Kurikulum Merdeka

Profil Pelajar Pancasila.

Kurikulum Merdeka

Karakteristik KM.

Senin, 28 Februari 2022

Materi: Biografi

 Oleh: Ilham Zulhidayat Bursan



Pernahkah kamu menemukan suatu teks bacaan yang isinya menceritakan kisah hidup seorang tokoh ternama? Seperti kisah hidup Ir. Soekarno, Habibi, Obama, atau tokoh dan orang hebat lainnya. Nah, teks seperti itu biasa disebut sebagai teks biografi.

Pengertian


Teks biografi adalah teks yang berisikan kisah suatu tokoh dalam mengarungi kehidupannya. Teks ini ditulis oleh seseorang agar tokoh tersebut dapat diteladani banyak orang. Penulisan kisah hidup tokoh mencakup permasalahan yang pernah dihadapi maupun kelebihan-kelebihan tokoh yang dapat menginspirasi. 

Serupa dengan biografi, terdapat pula teks autobiografi. Autobiografi berisikan kisah hidup seorang tokoh. Namun, perbedaannya terletak pada penulisnya. Biografi ditulis oleh orang lain, sedangkan autobiografi ditulis sendiri oleh tokoh yang bersangkutan. Jadi, jangan sampai tertukar, ya!

Struktur Teks Biografi

Struktur teks biografi terdiri atas tiga bagian, yaitu orientasi, peristiwa penting, dan reorientasi.
  • Orientasi
    Orientasi merupakan bagian awal dari teks biografi. Bagian ini mencakup pengenalan tokoh dan latar belakang kisah atau peristiwa yang akan diceritakan pada bagian selanjutnya. Orientasi berfungsi untuk memudahkan pembaca dalam memahami informasi dasar mengenai peristiwa yang diceritakan. Bagian ini juga merupakan pengantar sebelum masuk ke pembahasan yang lebih rinci.
  • Peristiwa Penting
    Pada bagian ini, diceritakan tentang rangkaian peristiwa, yaitu kejadian-kejadian utama yang dialami tokoh. Bagian ini disusun secara kronologis sesuai urutan waktu. Terkadang, penulis juga menyertakan beberapa komentar pada bagian-bagian tertentu dalam kronologi peristiwa. Bagian ini juga merupakan inti dari teks biografi karena pada bagian inilah pembaca dapat mengambil hikmah dan teladan dari kisah hidup sang tokoh.
  • Reorientasi
    Bagian ini berisi komentar atau pernyataan simpulan mengenai rangkaian peristiwa yang telah diceritakan sebelumnya. Reorientasi berperan sebagai penutup pada teks biografi dan bersifat opsional. Bagian ini memudahkan pembaca dalam memahami peristiwa yang telah diceritakan dan memahami alasan tokoh tersebut patut dijadikan teladan bagi banyak orang.
Ciri-Ciri Teks Biografi

Teks biografi memiliki ciri-ciri tertentu. Kamu bisa melihat ciri-ciri teks biografi pada infografik berikut:



Kaidah Kebahasaan Teks Biografi

Teks biografi ditulis dengan tetap memperhatikan kaidah kebahasaan. Kamu bisa lihat kaidah kebahasaan teks biografi pada infografik berikut:


Kalau dilihat dari kaidah kebahasaannya, sepertinya tidak jauh berbeda dari teks cerpen, ya? 

Memang betul! Teks biografi dan cerpen (cerita pendek) sama-sama merupakan contoh teks cerita ulang. 

Ada tiga jenis teks cerita ulang yaitu cerita ulang personal, cerita ulang fakta, dan cerita ulang imajinasi. Cerita ulang personal, contohnya buku harian dan surat pribadi. Cerita ulang fakta, contohnya catatan sejarah, biografi, autobiografi, dan berita di media massa. Sedangkan cerita ulang imajinasi, contohnya dongeng, novel, dan cerpen.

Eits, tapi ingat! Meskipun kaidah kebahasaannya mirip-mirip, tapi biografi berbeda, ya, dengan cerpen. Biografi berisikan fakta yang didasarkan pada pengalaman hidup tokoh yang diceritakan. Sedangkan cerpen berisikan cerita fiksi yang didasarkan pada imajinasi pengarang.


  1. Bacalah kutipan biografi tokoh berikut!
    B.J. Habibie adalah salah satu tokoh panutan dan menjadi kebanggaan bagi banyak orang di Indonesia. Beliau adalah Presiden ketiga Republik Indonesia. Nama dan gelar lengkapnya Prof. DR (HC). Ing. Dr. Sc. Mult. Bacharuddin Jusuf Habibie. Beliau dilahirkan di Pare-Pare, Sulawesi Selatan, pada tanggal 25 Juni 1936. Beliau merupakan anak keempat dari delapan bersaudara, pasangan Alwi Abdul Jalil Habibie dan RA.Tuti Marini Puspowardojo. Habibie menikah dengan Hasri Ainun Habibie pada tanggal 12 Mei 1962 dan dikaruniai dua orang putra yaitu Ilham Akbar dan Thareq Kemal.

    Dari kutipan di atas, tokoh yang dibahas adalah  . . .
    A. B. J. Habibie
    B. Alwi Abdul Jalil Habibie
    C. RA. Tuti Marini Puspowardojo
    D. Hasri Ainun Habibie
    E. Ilham Akbar dan Thareq Kemal

  2. B.J. Habibie adalah salah satu tokoh panutan dan menjadi kebanggaan bagi banyak orang di Indonesia. Beliau adalah Presiden ketiga Republik Indonesia. Nama dan gelar lengkapnya Prof. DR (HC). Ing. Dr. Sc. Mult. Bacharuddin Jusuf Habibie. Beliau dilahirkan di Pare-Pare, Sulawesi Selatan, pada tanggal 25 Juni 1936. Beliau merupakan anak keempat dari delapan bersaudara, pasangan Alwi Abdul Jalil Habibie dan RA.Tuti Marini Puspowardojo. Habibie menikah dengan Hasri Ainun Habibie pada tanggal 12 Mei 1962 dan dikaruniai dua orang putra yaitu Ilham Akbar dan Thareq Kemal.

    Kutipan di atas termasuk struktur teks biografi ....
    A. Reorientasi
    B. Peristiwa dan masalah
    C. Orientasi
    D. Koda
    E. Reaksi

  3. Bacalah kutipan biografi tokoh berikut!
    Masa kecil Habibie dilalui bersama saudara-saudaranya di Pare-Pare, Sulawesi Selatan. Sifat tegas dan selalu memegang prinsip yang diyakini telah ditunjukkan Habibie sejak kanak-kanak. Habibie yang punya kegemaran menunggang kuda dan membaca ini dikenal sangat cerdas sejak masih menduduki Sekolah Dasar.

    Apa yang dapat diteladani dari biografi tokoh pada kutipan di atas?
    A. Masa kecil yang dilalui bersama saudara-saudara
    B. Sifat tegas dan selalu memegang prinsip
    C. Punya kegemaran menunggang kuda
    D. Terkenal karena suka membuat Bangga
    E. Sikap suka berhemat

  4. Masa kecil Habibie dilalui bersama saudara-saudaranya di Pare-Pare, Sulawesi Selatan. Sifat tegas dan selalu memegang prinsip yang diyakini telah ditunjukkan Habibie sejak kanak-kanak. Habibie yang punya kegemaran menunggang kuda dan membaca ini dikenal sangat cerdas sejak masih menduduki Sekolah Dasar.

    Kutipan di atas termasuk struktur teks biografi ....
    A. Reorientasi
    B. Peristiwa dan masalah
    C. Orientasi
    D. Koda
    E. Reaksi

  5. Bacalah kutipan biografi tokoh berikut!
    Demi ibunya yang telah bersusah payah membiayai hidup dan pendidikannya, Habibie belajar dengan sungguh-sungguh. Tekadnya ia harus jadi orang sukses. Pada saat ia kuliah di Jerman itu, tahun 1955, di Aachean, 99% mahasiswa Indonesia yang belajar di sana diberi beasiswa penuh. Hanya beliaulah yang memiliki paspor hijau. Ketika musim liburan tiba, ia menggunakan waktunya untuk mengikuti ujian dan bekerja. Sehabis masa libur, ia kembali fokus belajar. Gaya hidupnya ini sangat berbeda dibandingkan teman-temannya yang memilih menggunakan waktu liburan musim panas untuk bekerja, mencari pengalaman, tanpa mengikuti ujian.

    Hal yang dapat diteladani dari tokoh adalah ....
    A. Tidah patuh pada orang tua
    B. Belajar dengan sungguh-sungguh dan pekerja keras
    C. Mencari pengalaman bekerja
    D. Tidak mengikuti ujian
    E. Menghamburkan uang dengan berfoya-foya


^selamat membaca dan bekerja^


Sumber: 
https://www.ruangguru.com/
https://quizizz.com/




Jumat, 25 Februari 2022

Materi: Resensi Buku

 Oleh: Ilham Zulhidayat Bursan




Pengertian Resensi:

Resensi adalah tulisan yang berisi tentang ulasan suatu karya. Kata resensi berasal dari bahasa Latin, yaitu recensere yang artinya “melihat kembali”, “menimbang”, atau “menilai”. Berdasarkan objek karyanya, resensi terdiri atas bermacam-macam jenis. Ada resensi untuk novel, kumpulan cerpen, film, drama, lagu, buku ilmu pengetahuan, lukisan, dan karya-karya lainnya.

Tujuan Resensi:
  1. Untuk mengetahui keunggulan dan kelemahan buku
  2. Memberikan gambaran secara ringkas kepada pembaca
  3. Memberikan masukan untuk penulis
  4. Untuk menguji kualitas buku
  5. Untuk mengetahui latar belakang buku yang diterbitkan
Fungsi Resensi:
  1. Fungsi informatif, yakni menginformasikan keberadaan buku atau film tertentu sehingga pembaca merasa tertarik untuk mengetahuinya lebih lanjut
  2. Fungsi komersial, yakni mempromosikan produk baru untuk kepentingan komersial ( keuntungan materi) 
  3. Fungsi akademik, yakni interaksi antara penulis buku, penerjemah, editor, dan peresensi dalam membentuk wacana keilmuan serta berbagai pengalaman dan sudut pandang tentang topik tertentu yang dijadikan fokus resensi
Kaidah Bahasa Resensi


Struktur Resensi
  1. Judul Resensi: bagian penulisan judul resensi. Penjudulan harus menarik minta pembaca.
  2. Sampul Buku: bagian yang berisi bagian perwajahan buku, sampul depan buku, sampul belakang, dll.
  3. Identitas Buku: bagian ini berisi informasi tentang buku atau karya yang ingin diulas. Informasi tersebut meliputi, judul, tahun terbit, penerbit, jumlah halaman, penulis, dll.
  4. Pendahuluan: berisi sinopsis berisi gambaran singkat tentang isi dari buku atau karya yang akan ditulis.
  5. Isi: bagian ini berisi tentang kekurangan dan kelibihan karya tersebut. Bagian ini juga penulis memberikan pemaparan mengenai karya yang diulas.
  6. Penutup: bagian ini berisi kesimpulan dan saran.

Contoh Resensi



Evaluasi:

Setelah mempelajari materi di atas, mari kita uji pemahaman kalian dengan mengerjakan soal pilihan ganda berikut!
  1. Perhatikanlah teks berikut ini.
    Daya tarik cover buku terasa makin menggelitik setelah pembaca terjerat pada perjalanan hidup tokoh utamanya Raumanen. Lebih-lebih, setelah pembaca tahu bahwa novel ini berhasil meraih hadiah Buku Utama 1977, dan hadiah Sastra Asia Tenggara 1982, hal itu jelas menambah daya tarik isi novel.

    Penggalan resensi di atas menitikberatkan pada aspek ....
    a. isi buku
    b. kelebihan buku
    c. kekurangan buku
    d. cara memanfaatkan buku
    e. manfaat buku bagi pembaca

  2. Bacalah teks berikut!
    Apa yang ditulis oleh Vicki mengenai kucing kesayangannya ini memang luar bisa, tetapi untungnya Vicki tak terjebak untuk menuliskan semua kelebihan Dewey. Di buku ini juga akan terungkap sisi buruk Dewey seperti cerewet dalam memilih makanan, sulit untuk diajak ke dokter, kabur dari perpustakaan, dan lain-lain. Sehingga sosok Dewey yang ditampilkan bukanlah sebagai kucing sempurna, melainkan seekor kucing normal yang memiliki kebaikan dan keburukan.

    Penggalan resensi di atas merupakan unsur resensi yang menunjukkan ….
    a. ketangguhan buku
    b. identitas buku
    c. daftar pustaka
    d. tujuan penulisan buku
    e. isi pokok buku

  3. Bacalah penggalan resensi berikut!
    Novel ini membuka nuansa baru pada zamannya. Sutan Takdir Alisyahbana membawa pembaharuan di bidang masalah yang diungkapkan. Wanita zaman sebelumnya adalah pengabdi dalam keluarga yang bertanggung jawab kepada rumah tangga, alias penunggu rumah. Namun, Sutan Takdir Alisyahbana menampilkan kedudukan wanita setara dengan pria bekerja, aktif di luar rumah dan memajukan kaumnya yang diwakilkan tokoh Tuti. Tokoh ini sebagai teladan di masa sekarang dan para pelajar (tokoh masa depan).

    Berdasarkan data buku tersebut, jika disusun sebagi resensi tentang keunggulan novel adalah ....
    a. Wajarlah novel Layar Terkembang wajib dibaca oleh para siswa.
    b. Memang sepantasnya novel ini mendapat penghargaan dari dunia pendidikan
    c. Masalah perjuangan emansipasi wanitalah yang membawa novel ini wajib dikenal di dunia pendidikan.
    d. Sultan Takdir Alisayhbana seorang yang ahli mengemukakan permasalahan dalam dunia pendidikan.
    e. Memang masih jarang novel yang membahas emansipasi dan perjuangan kaum wanita

  4. Bacalah penutup resensi buku berikut ini dengan seksama!
    Terlepas dari berbagai ketidaksempurnaannya, harus diakui bahwa buku pertama seorang Yogi ini merupakan karya yang memikat. Bahkan cara dan gaya pengungkapannya, dalam kadar tertentu, telah memberikan sentuhan sastra yang cukup enak dinikmati. Kita menantikan karya berikutnya.

    Pernyataan yang tepat untuk penutup resensi tersebut adalah…
    a. Pada bagian penutup resensi buku seharusnya berisi uraian tentang buku itu penting untuk siapa dan mengapa.
    b. Pada bagian penutup resensi buku seharusnya mengajak untuk membaca buku karena sangat bermanfaat.
    c. Pada bagian penutup resensi buku seharusnya mengajak pembaca untuk memikirkan,
    merenungkan, dan mendiskusikan lebih jauh fenomena atau permasalahan yang muncul dalam sebuah buku.
    d. Pada bagian penutup resensi buku seharusnya memberikan informasi atau pemahaman yang komprehensif tentang apa yang tampak dan terungkap dalam sebuah buku.
    e. Penutup resensi buku tersebut sangat tepat.

  5. Bacalah penggalan resensi berikut!
    Cerita ini baik dan mudah ditangkap. Pengarang menyajikan masalah yang aktual dan sering kita jumpai sehari-hari. Semuanya dapat diterima akal sehat serta tidak membosankan. Pengarang menguraikan panjang lebar karakter tokoh-tokohnya sehingga cerita tidak kabur. Sayangnya, pengarang sering mengulang-ulang kata yang berbau pornografi.

    Kalimat resensi yang mengungkapkan keunggulan buku adalah....
    a. Cerita dapat diterima akal sehat dan tidak membosankan
    b. Karakter tidak tergambar dengan cepat dan membaca berulang-ulang
    c. Pengarang menghidupkan cerita dengan cerita porno
    d. Cerita diungkapkan seperti lazimnya cerita yang lain
    e. Kebosanan dapat diatasi oleh pembaca buku ini

^Selamat Bekerja^

Sumber: ruangguru.com

Rabu, 23 Februari 2022

Cara Penulisan Daftar Pustaka (Buku dan Internet)


Oleh: Ilham Zulhidayat Bursan

Pernah mendengar istilah plagiat? Arti plagiat sendiri yaitu pengambilan karangan (pendapat dan sebagainya) orang lain dan menjadikannya seolah-olah karangan (pendapat dan sebagainya) sendiri, misalnya menerbitkan karya tulis orang lain atas nama dirinya sendiri. Situasi ini bisa terjadi karena penulis tidak mencantumkan sumber asli dari bahan tulisan yang dibuatnya. Dalam dunia akademik pun, penulis bisa saja terjebak dalam keadaan ini jika tidak mampu menuliskan sumber referensi dengan baik dan benar.

Walaupun terkesan mudah, nyatanya masih banyak yang kesulitan menerapkan penulisan daftar pustaka yang benar dalam akhir tulisannya. Tanda baca dan urutan selama penulisannya menjadi momok yang membuat seseorang terburu malas untuk mencantumkan berbagai referensi sumber dari tulisannya.

Supaya tidak dicap sebagai plagiator, seorang penulis harus mampu menuliskan sumber-sumber kutipan secara tepat yang dikenal dengan istilah daftar pustaka. Berikut ini panduan cara menulis daftar pustaka yang tepat sesuai dengan jenis sumber yang dipakai.

Penulisan Daftar Pustaka dari Buku

Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam menulis daftar pustaka dari
sumber buku. Namun, hal paling utama adalah memperhatikan urutan dan tanda bacanya. Berikut adalah urutan sebuah referensi dari buku.

1. Nama

Nama penulis ditulis paling awal. Ingatlah untuk selalu menuliskan nama belakang penulis terlebih dahulu, kemudian dilanjutkan dengan tanda koma (,) setelah itu cantumkan nama depan dan tengah penulis buku tersebut. Jika buku tersebut merupakan karya dari dua penulis atau lebih, hanya penulis pertama yang urutan namanya dibalik. Penulis kedua dan seterusnya berada setelahnya dengan urutan yang sesuai nama aslinya. Jika pada buku tersebut nama penulis dicantumkan lengkap dengan gelar pendidikan atau gelar lain, gelar-gelar tersebut tidak perlu dituliskan.

2. Tahun Terbit

Setelah nama, cantumkan tahun terbit dari buku yang teman-teman gunakan sebagai referensi. Jangan terkecoh pada angka tahun cetakan awal sebab bisa saja buku yang kamu pakai merupakan cetakan kedua, ketiga, ataupun terakhir.

3. Judul Buku

Tuliskan judul bukumu secara lengkap. Jangan lupa, penulisan judul dibuat dengan italic (miring).

4. Kota dan Nama Penerbit

Bagian terakhir dalam penulisan daftar pustaka sebuah buku adalah mencantumkan kota penerbitan dan nama penerbit yang mencetak buku tersebut. Dahulukan penulisan nama kota, baru diikuti dengan nama penerbit yang dibatasi dengan tanda titik dua (:).

Hal lain yang perlu diperhatikan adalah tanda batas dari tiap urutan. Pastikan teman-teman menggunakan tanda titik (.) untuk membatasi urutan nama, tahun terbit, judul buku, hingga kota dan nama penerbit.

Contoh Daftar Pustaka dari Buku

Identitas Buku

Judul                           : Family Medical Care Volume 4

Penulis                        : Dr. John F. Knight

Penerbit                      : Indonesia Publishing House

Kota Penerbit              : Bandung

Tahun Terbit                : 2001

Cara Penulisan daftar pustakanya yaitu:

Knight, John F. 2001. Family Medical Care Volume 4. Bandung: Indonesia Publishing House.

Penulisan Daftar Pustaka dari Internet

Selain artikel cetak, tidak jarang seseorang mengambil sumber tulisannya dari artikel-artikel di internet (dalam jaringan.daring/online). Untuk penulisan daftar pustaka dari internet seperti ini, urutannya adalah sebagai berikut:

1. Nama

Cara penulisan nama untuk artikel daring tidak berbeda dengan penulisan nama dari sumber buku maupun artikel cetak.

2. Tahun Penayangan

Tuliskan tahun penayangan dari artikel tersebut.

3. Judul

Judul artikel daring tidak ditulis secara italic, melainkan hanya diapit tanda kutip (“).

4. URL

Jangan lupa menyalin alamat URL dari artikel tersebut agar dapat diakses jika ada yang ingin membuktikan kesahihannya.

5. Waktu Pengambilan

Di bagian akhir, jangan lupa mencantumkan waktu pengambilan artikel daring itu secara lengkap, yakni tanggal dan jam saat kamu mengunduh ataupun menjadikannya referensi.

Selain urutan, masalah tanda batas dalam daftar pustaka artikel internet/daring agak berbeda dengan penulisan dari sumber cetak. Tanda titik (.) sebagai batas hanya berlaku untuk mengakhiri nama penulis dan tahun penayangan. Sementara itu, pembatasan dari judul ke URL dan dari URL ke waktu pengambilan data berupa tanda koma (,).

Contoh Daftar Pustaka dari Internet (Artikel Daring)

Data Artikel:

Judul                          : Inikah Dampak Mematikan Pemanasan Global?

Penulis                        : Jeko Iqbal Reza

Tanggal Tayang          : 29 Agustus 2015

Waktu Akses               : 10 Februari 2016, pukul 10.27

URL          : http://tekno.liputan6.com/read/2304179/inikah-dampak-mematikan-pemanasan-global

Cara penulisan daftar pustakanya yaitu:

Reza, Jeko Iqbal. 2015. “Inikah Dampak Mematikan Pemanasan Global”, http://tekno.liputan6.com/read/2304179/inikah-dampak-mematikan-pemanasan-global, diakses pada 10 Februari 2016 pukul 10.27. 


Setelah mempelajari materi di atas, mari berlatih membuat daftar pustaka.

1. Buatlah daftar pustaka berdasarkan data buku berikut!

Judul             : Sayuran Hidroponik di Halaman Rumah
Pengarang    : Fransisca Wungu
Penerbit        : Gramedia
Tahun terbit  : 2008
Kota terbit    : Jakarta

2. Buatlah daftar pustaka berdasarkan sumber internet berikut!

Judul                      : Penulisan Daftar Pustaka (Buku dan Internet)
Penulis                  : Ardi Suhendra
Tanggal Tayang     : 12 Februari 2022
Waktu Akses          : 20 Maret 2022, pukul 15.23
URL                    : http://www.gurutraveler.my.id/2022/02/cara-penulisan-daftar-pustaka.html


***Selamat Bekerja***



 


Rabu, 02 Februari 2022

Penulisan Daftar Pustaka dari Sumber Buku

Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam menulis daftar pustaka dari sumber buku. Namun, hal paling utama adalah memperhatikan urutan dan tanda bacanya. Berikut adalah urutan sebuah referensi dari buku.

1. Nama

Nama penulis ditulis paling awal. Ingatlah untuk selalu menuliskan nama belakang penulis terlebih dahulu, kemudian dilanjutkan dengan tanda koma (,) setelah itu cantumkan nama depan dan tengah penulis buku tersebut. Jika buku tersebut merupakan karya dari dua penulis atau lebih, hanya penulis pertama yang urutan namanya dibalik. Penulis kedua dan seterusnya berada setelahnya dengan urutan yang sesuai nama aslinya. Jika pada buku tersebut nama penulis dicantumkan lengkap dengan gelar pendidikan atau gelar lain, gelar-gelar tersebut tidak perlu dituliskan.

2. Tahun Terbit

Setelah nama, cantumkan tahun terbit dari buku yang teman-teman gunakan sebagai referensi. Jangan terkecoh pada angka tahun cetakan awal sebab bisa saja buku yang kamu pakai merupakan cetakan kedua, ketiga, ataupun terakhir.

3. Judul Buku

Tuliskan judul bukumu secara lengkap. Jangan lupa, penulisan judul dibuat dengan italic (miring).

4. Kota dan Nama Penerbit

Bagian terakhir dalam penulisan daftar pustaka sebuah buku adalah mencantumkan kota penerbitan dan nama penerbit yang mencetak buku tersebut. Dahulukan penulisan nama kota, baru diikuti dengan nama penerbit yang dibatasi dengan tanda titik dua (:).

Hal lain yang perlu diperhatikan adalah tanda batas dari tiap urutan. Pastikan teman-teman menggunakan tanda titik (.) untuk membatasi urutan nama, tahun terbit, judul buku, hingga kota dan nama penerbit.

Contoh Daftar Pustaka dari Buku

Data Buku:
Judul                           : Family Medical Care Volume 4
Penulis                         : Dr. John F. Knight
Penerbit                       : Indonesia Publishing House
Kota Penerbit              : Bandung
Tahun Terbit                : 2001

Cara Penulisan:
Knight, John F. 2001. Family Medical Care Volume 4. Bandung: Indonesia Publishing House.


 



Jenis-jenis kutipan dalam Karya Tulis Ilmiah

1.       Kutipan Langsung

Tidak mengalami perubahan pada teks yang hendak dikutip.

Terdapat penggunaan tanda titik berspasi yang berjumlah 3 buah (. . .) di bagian kutipan yang dihilangkan.

Memakai tanda [sic!] pada bagian kutipan yang salah.

Terdapat tanda kurawal atau [ ] yang dapat digunakan jika penulis ingin menambahkan informasi pada kutipan yang dicantumkan.

 

2.       Kutipan Tidak Langsung

Mengalami perubahan pada teks yang dikutip.

Tidak ada perubahan ide pikiran dari teks yang dikutip.

Disampaikan dengan gaya bahasa dan pemahaman penulis terhadap kutipan yang ditampilkan.

Diakhiri dengan nomor kutipan, serta tidak diakhiri dengan tanda petik dua. Adapun nomor kutipan yang dicantumkan pada kutipan mempunyai fungsi sebagai catatan kaki yang menerangkan sumber kutipan berasal.


Agar kita dapat memahami kutipan langsung dan tidak langsung, berikut disajikan beberapa contoh kutipan langsung dan tidak langsung.

1.       Kutipan Langsung

Contoh 1:

Menurut Patilima (2013:4), mahasiswa dianjurkan sejak awal untuk menentukan metode seperti penelitian apa yang akan digunakan pada penelitian skripsi, tesis, dan disertasi. Mahasiswa perlu memasukkan pandangan yang luas dalam suatu penelitian, yaitu suatu pandangan yang mendukung asumsi ontologis, epistimologis, aksiologis, dan metodologis kualitatif dan kuantitatif. . .

Contoh 2:

Feature merupakan salah satu karya jurnalistik yang khas. Menurut Williamson dalam Santana (2005:5), “A feature story is a creative, sometimes subjective, article designed primarly to entertain and to inform readers of an event, a situasion or an aspect life.”

2.       Kutipan Tidak Langsung

Contoh 1:

Menurut Hamid (2013: 32), bawha Seorang mahasiswa hendaknya harus dapat menentukan metode penelitian yang akan dia gunakan saat hendak membuat skripsi, tesis, maupun disertasi¹. Adapun salah satu metode yang mesti mereka tentukan adalah kualitatif atau kuantitatif. Jika mahasiswa lebih menyenangi statistik, maka metode kuantitatif bisa dipilih dan digunakan untuk bahan penelitiannya. Sebaliknya, jika mahasiswa lebih senang menganalisa suatu peristiwa, maka metode kualitatif bisa dipilih dan digunakan dalam penelitian yang akan dilakukan.

 




Selasa, 01 Februari 2022

PEMANFAATAN EKSTRAK DAUN MIANA (Coleus atropurpureus Benth) SEBAGAI INDIKATOR ALAMI TITRASI ASAM BASA

EKO JAYANTI, S.Pd
Laboratorium Kimia Analisis SMK Negeri 6 Samarinda

ABSTRAK

Penelitian yang berjudul “Pemanfaatan Ekstrak Daun Miana (Coleus atropurpureus Benth) Sebagai Indikator Alami Titrasi Asam Basa” telah dilakukan. Penelitian ini dilakukan berdasarkan adanya kandungan zat antosianin pada daun miana (Coleus atropurpureus Benth) yang menyebabkan daun miana (Coleus atropurpureus Benth) menghasilkan warna yang mencolok, sehingga daun miana (Coleus atropurpureus Benth) dapat dijadikan sebagai indikator alami dalam titrasi asam basa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ekstrak zat warna daun miana (Coleus atropurpureus Benth) dapat digunakan sebagai indikator alami pada titrasi asam basa, untuk menentukan trayek pH ekstrak zat warna daun miana (Coleus atropurpureus Benth) dan untuk mengetahui penerapan ekstrak zat warna daun miana (Coleus atropurpureus Benth) dalam titrasi asam basa.

Penelitian ini dilakukan dengan mengekstrak daun miana (Coleus atropurpureus Benth) menggunakan pelarut aquades dan etanol 70%. Kemudian ekstrak daun miana (Coleus atropurpureus Benth) ditetesi pada larutan dengan pH 1 – 13, dan ditentukan trayek perubahan warnanya.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa trayek pH ekstrak daun miana (Coleus atropurpureus Benth) adalah pH 4,6 – 4,8, pH 4,8 – 5,0 dan pH 5,0 – 5,2. Ekstrak daun miana (Coleus atropurpureus Benth) efektif digunakan sebagai indikator alami pada titrasi asam basa.

Kata Kunci : Miana (Coleus atropurpureus Benth), Indikator Alami, Titrasi, Asam Basa.

ABSTRACT

This research “Utilization Extract Miana Leaf ((Coleus atropurpureus Benth) as Natural Indicator in Titration of Acid-Base”. This research was based on the contents of anthocyanin substances in leaves miana (Coleus atropurpureus Benth). That cause leaf miana (Coleus atropurpureus Benth) produces striking colors, so it can be used as a natural indicator in titration of acid-base. This research aims to determine the extract of leaf miana (Coleus atropurpureus Benth) can be used as a natural indicator in titration of acid-base, to determine the pH route of extract leaf miana (Coleus atropurpureus Benth) and to determine the application extracts of leaf miana (Coleus atropurpureus Benth) in titration of acid-base.

This research was conducted by extracting leaf miana (Coleus atropurpureus Benth) used aquades and ethanol 70% as the solvents. Then extracts of leaf miana (Coleus atropurpureus Benth) spilled in pH solution (1-13) and determine the route colors change.

The results indicate that the pH route of extracts leaf miana (Coleus atropurpureus Benth) is in between pH 4,6 – 5,2. Extracts of leaf miana (Coleus atropurpureus Benth)is effective used as a natural indicator in titration of acid-base.

Keyword: Miana (Coleus atropurpureus Benth), Natural Indicator, Titration, Acid-Base.

Klik download (Full Text)





REFERENCES

Arfah. 2010. Penentuan Trayek pH dengan Indikator Alam (Kol Ungu, Buah dan Bunga Senggani, Daun Sirih, Daun Bayam Ungu, Daun Pacar Cina, Bunga Dadap, Bunga Rosella, Buah Mahkota Dewa, dan Bunga Kecrutan). Samarinda : FKIP Unmul.

 

Deman, J. M. 1989. Kimia Makanan Edisi Kedua (terjemahan) K. Padmawinata. Bandung : ITB Press.

 

Fennema, O.R. 1996. Food Chemistry. Marcel Dekker, inc. New York

HAM, M. 2005. Membuat Reagen Kimia. Bandung : Bumi Aksara.

Hardiyanti, Y., Darwis, D., Santoni, A. 2013. Ekstraksi dan Uji Antioksidan Senyawa Antosianin dari Daun Miana (Coleus scutellarioides L. Benth) Serta Aplikasi pada Minuman. Padang : Laboratorium Kimia Bahan Alam FMIPA Universitas Andalas.

 

He, S., R. Tiuria & E. B. Retnani. 1991. Uji Biologis Aktivitas Anthelmintika Sari Buah Nanas Muda, Sari Miana, dan Ranting Puring Terhadap Cacing Aspicularis tetrapetra (Nematoda) dan Hymenolepis nana (Cestoda) pada Mencit Putih (Mus musculus albinus). Bandung : Laporan Penelitian LP-IPB.

 

Khopkar, S.M. 2003. Konsep Dasar Kimia Analitik. Jakarta : Penerbit Universitas Indonesia.

 

Lazuardi, R.N.M. 2010. Mempelajari Ekstraksi Pigmen Antosianin dari Kulit Manggis (Garcinia mangostana L.) dengan Berbagai Jenis Pelarut. Bandung : Fakultas Teknik Universitas Pasundan.

 

Oxtoby, D., Gillis, H., Nachtrieb, N. 2001. Kimia Modern. Jakarta: Erlangga.

 

Rahayu, S. 2009. Ekstraksi. http://www.chem-is-try.org/wp-content/themes/guzel-pro/favicon.ico.

 

Rahmawati, F. 2008. Isolasi dan Katakterisasi Senyawa Antibakteri Ekstrak Daun Miana (Coleus scutellarioides (L.) Benth). Tesis Pascasarjana IPB.

 

Vogel. 1994. Kimia Analisis Kualitatif Anorganik. Jakarta : PT. Kalman Media Pusaka.

Yusuf, R. & Yasmine, Q. A. 2007. Phytochemical and Anthelmintic Activity against Chicken Tapeworm of Painted nettle (Coleus blumet Benth) varieties In Vitro. Bandung : Fakultas Kedokteran IPB.